About Me

vanvid
saya adalah salah satu mahasiswa kedokteran di salah satu universitas di indonesia.
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 05 Maret 2011

postheadericon mekanisme terjadinya gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Istilah gagal jantung kongestif paling sering digunakan apabila terjadi gagal jantung sisi kiri dan sisi kanan.Secara klinis keadaan penderita sesak napas disertai dengan adanya bendungan vena jugularis, hepatomegali, asites dan edema perifer. GAgal jantung kongestif biasanya diawali lebih dulu oleh gagal jantung kiri dan secara lambat diikuti gagal jantung kanan.
dan bagaimana mekanismenya,,,kita akan bahas dalam skema kecil dibawah ini:

skema 1


penerangan skema 1:infeksi strepptococcus dan kongenital adalah penyebab terjadinya kelainan katup jantung. karena kelainan katup jantung ini sehingga adanya tekanan yang berlebihan di ventrikel kiri dan mengakibatkan tekanan berlebihan . kenapa berlebihan? dikarenakan katup bocor , jadi darah yang seharusnya masuk ke ventrikel kiri, ada yang balik ke aliran atrium kiri. atau hal ini juga bisa diakibatkan karena adanya stenosis ,seperti kita ketahui bahwa stenosis adalah tidak membukanya katup dengan tidak baik sehingga mengakibatkan darah hanya masuk sedikit karena terhambat. sehingga terjadilah beban sistolik meningkat, ini terjadi karena volum ventrikel kiri sedikit maka jantung harus menigkatkan sistoliknya, seperti kita ketahui di fisiologi katup jantung bahwa katup akan membuka ketika tekanan atrium lebih tinggi dari ventrikel agar tekanan atrium lebih tinggi ,ventrikel harus membuang isinya terlebih dahulu. karena volum ventrikel menjadi sedikit maka ventrikel harus cepat dan banyak kontraksi sehingga lama kelamaan akan terjadi kenaikan prelode (peningkatan volum diventrikel kiri). kenapa prelode meningkat?? karena kontraktilitas jantung menurun, karena sebelumnya jantung terlalu banyak melakukan kontraksi dengan cepat sehingga adanya hambatan pengosongan ventrikel dan menyebabkan cardiac output (COP) menurun dan bebabn jantung menigkat sehingga terjadilah CHF (cardiac heart failure) atau gagal jantung kongestif

0 komentar: